Forum Komunikasi Dermawan Darah 75 - 100 Indonesia Emas atau lazim disingkat FOKUSWANDA adalah wadah komunikasi dan aspirasi para dermawan darah yang telah menyumbangkan darah bersih minimal 75 kali yang bersifat independen dan tidak berafiliasi kepada partai politik.
Anggota FOKUSWANDA adalah dermawan darah yang telah menerima:
- Penghargaan cincin emas dari Gubernur setempat bagi donor darah sukarela 75 kali.
- Satya Lencana Kebhaktian Sosial Bidang Kemanusiaan dari Presiden RI bagi donor darah sukarela 100 kali.
Keanggotaan FOKUSWANDA bersifat stelsel aktif dan pasif. Dengan stelsel pasif, anggota FOKUSWANDA sekitar 25.000 orang. Namun yang aktif dan memegang kartu anggota platinum sekitar 10.000 orang, diantaranya 5000 orang bermukim di DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi.
Komisariat FOKUSWANDA ada di DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Banten serta Perwakilan Komisariat Bogor.
Kapan FOKUSWANDA Didirikan ?
FOKUSWANDA dideklarasikan pada tanggal 29 Desember 1995 oleh para aktivis donor darah di Jakarta seusai menerima penghargaan donor darah sukarela 75 kali dari Presiden Soeharto di Istana Negara.
Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) lahir pada tanggal 20 September 1978. Anggota PDDI adalah para donor darah minimal sebanyak 3 kali hingga jumlah tidak terbatas. Jadi, anggota FOKUSWANDA pasti anggota PDDI, namun anggota PDDI belum tentu anggota FOKUSWANDA. Artinya, anggota FOKUSWANDA adalah ibarat Kopasusnya para pendonor darah yang anggota PDDI.
Visi FOKUSWANDA adalah menjadikan dirinya sebagai organisasi dermawan darah yang terhormat dibanggakan dan diteladani oleh masyarakat yang cinta kepada kemanusiaan.
Misi FOKUSWANDA adalah:
- Menanamkan jiwa sosial kepada generasi muda agar senantiasa bersedia dan ikhlas mendonorkan darah bersih.
- Menyadarkan masyarakat tentang manfaat sosial dan kesehatan menjadi Donor Darah Sukarela
- Memberikan pengetahuan tentang landasan agama bahwa perbuatan mendonorkan darah adalah ibadah.
Pada prinsipnya, sumbangan darah oleh anggota FOKUSWANDA adalah murni sukarela dan tanpa pamrih. Namun mengingat usia pendonor darah lebih dari 100 kali adalah rata-rata di atas 50 tahun, yang berarti masuk dalam usia pensiun, yang secara ekonomis tidak mampu lagi, maka kegiatan pokok FOKUSWANDA adalah:
- Menggalang kerjasama dengan BUMN/BUMD guna mewujudkan sinergisme antara BUMN/BUMD dan FOKUSWANDA sebagai darma bhakti kepada bangsa dan negara di kancah kemanusiaan.
- Membuat database anggota FOKUSWANDA yang akurat dan updating sehingga dapat dimanfaatkan oleh UTDD/UTDC PMI dan masyarakat umum yang memerlukan.
- Menggalang komunikasi dan silaturahmi dengan anggota sebagai wujud perhatian kepada anggota demi melanjutkan upaya memotivasi keluarga dan lingkungan terdekat agar ikut menjadi donor darah sukarela.
Departemen Perhubungan RI memberikan fasilitas diskon harga tiket untuk jasa perjalanan dengan:
- Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI)
- DAMRI
- Pembelian obat-obatan di seluruh apotek milik PT KIMIA FARMA
- Fasilitas pelayanan gratis kesehatan kelas 3 di wilayah DI Jakarta khusus bagi anggota FOKUSWANDA yang bermukim di DKI Jakarta. Fasilitas dimaksud meliputi rawat jalan, rawat inap, semua tindakan (operasi, foto rongent, dan laboratorium) serta pembelian obat.
- Biaya perawatan dan operasi untuk kasus bedah prostat bagi seorang anggota.
- Biaya perawatan dan operasi kasus bedah penyempitan pembuluh darah jantung bagi seorang anggota.
- Keringanan operasi katarak di Bank Mata Cabang Utama DI Jakarta.
Sejak 17 Agustus 2004, dalam rangka memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Negara, puluhan anggota FOKUSWANDA di Jakarta, Bogor dan Tangerang selalu diundang sebagai tamu kehormatan. Undangan ini terus berlanjut setiap tahunnya.
Bagaimana Anggota Mendapatkan Fasilitas Tersebut?
Berbagai fasilitas tersebut diberikan oleh BUMN/BUMD hanya kepada anggota FOKUSWANDA aktif yaitu:
- Yang memiliki dan membuat KTA Platinum (terbaru, tahun 2007).
- Beberapa Rumah Sakit mensyaratkan lampiran surat pengantar dari DPP dan atau Pimpinan Komisariat FOKUSWANDA setempat.
Jika Keberadaan FOKUSWANDA Begitu Penting Bagi Kemanusiaan, Siapa yang Menjadi Pembina Organisasi?
Pelindung dan Pembina Organisasi disetujui oleh:
- Wakil Presiden RI (dinyatakan lisan dalam audiensi Juni 2003)
- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI (tertulis)
- Menteri Kesehatan RI (tertulis)
- Menteri Sosial RI (tertulis)
Selain anggota biasa, FOKUSWANDA juga mengatur dalam AD/ART tentang Anggota Kehormatan. Mereka adalah:
- Drs. H.M. Yusuf Kalla
- Letjen TNI (pur) Sutiyoso
- Letjen Pol Drs. Adang Daradjatun
- Ny. Hj. Rini Sutiyoso
- H. Pong Hardjatmo
Ketua Umum : Mayjen Pol (pur) Drs. H. Pamudji R. Soetopo, SH, MH.
Sekretaris Jenderal : Drs Ariman.K Usman.
Kemana berkomunikasi dengan DPP FOKUSWANDA ?
Sekretariat DPP FOKUSWANDA:
Gedung PMI DKI Jakarta, lt 3
Jl. Kramat Raya 47 Jakarta Pusat
Telp. 390 6666 peswt 315 dan 304
Fax : 021 75816033
email: fokuswanda_dpp@yahoo.co.id
SUSUNAN DEWAN PENGURUS PUSAT PERIODE 2010-2015
Penasihat FOKUSWANDA
Hj. ENDANG AGUSTIN SYARWAN HAMID
Pengurus DPP FOKUSWANDA
Ketua Umum : Mayjen Polisi (pur) Drs. Pamudji R. Soetopo, SH,MH.
Wakil Ketua Umum : Brigjen Polisi (pur) Drs. Adjar Traidi, MM
Sekretaris Jenderal : Drs. Ariman K. Usman
Wakil Sekretaris Jenderal : Ir. Ita Putri Pancaningtias
Bendahara Umum : Bambang Suprijanto
Wakil Bendahara Umum : Handojo Wibowo
Bidg Program & Sosialisasi: dr. Taruna Widjaja, MM.
Sutjiharso
Arul Suparno
Arjo K. Bardijan
Lucy Salim
Kunardy
Christine RAy.
Bidang Organisasi : DR. Marwah Unga JB
Capt. Arlen Sitompul, SE, MM.
Hadi Nugroho, SH.
Devi Kartini Rolaswati, SH
Bidang Pembinaan Muhammad Iksan, SE.Ak.
Amran Ismail
Johannes Fabou Koraag, STh.
Laksamana Pertama (TNI-AL) Christina M. Rantetana,
Ira Zahara J. Pirry, SH.
Ira Zahara J. Pirry, SH.
FOKUSWANDA memiliki tujuh Komisariat setingkat Provinsi dan satu Komisariat Pembantu di Bogor, dan akan terus berkembang lagi.